Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2022

DETERMINAN MATRIKS METODE CROUT

Gambar
METODE CROUT     Metode ini merupakan metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah determinan segitiga bawah dan segitiga identitas, dimana untuk mencari sebuah matriks yang komplit akan dioperasikan dua buah matriks dalam hal ini matriks segitiga bawah dan matriks segitiga identitas. Dimana Matriks identitas akan dicari nilai U dan oada Matriks bawa akan dicari nilai L dengan rumus utama : CONTOH SOAL : jawab : Setelah didapatkan seluruh elemen pada determinan tersebut maka langksah selanjutnya adalah mengalikan diagonal utama dari matriks tersebut untuk mencari nilai determinan dari matriks tersebut, hasil akhir dari perkalian tersebut merupakan hasil determinan dari matriks tersebut.

DETERMIAN MATRKS

Gambar
NAMA : CYNTHIA MAHARANI  NIM       :  202231046  KELAS : A MATA KULIAH : ALJABAR LIEAR B. DETERMINAN MATRIKS      Dalam bidang aljabar linear, determinan adalah nilai yang dapat dihitung dari unsur suatu matriks persegi. Determinan matriks A ditulis dengan tanda det, det A, atau |A|.  Unsur matriks yang dimaksud adalah unsur matriks persegi.     1. Sifat-sifat determinan matriks     2.  Meghitung determian matriks Determinan matriks dengan ordo 2x2        Contoh soal :                          Determinan matriks degan ordo 3x3 Cotoh soal :                                        det(A) =  1.1.2 + 2.4.3 + 3.2.1 – 3.1.3 – 1.4.1 – 2.2.2 = 2 + 24 + 6 – 9 – 4 – 8 = 11      Sarrus mariks 3x3                     Cara sarrus ini adalah cara yang paling mudah untuk mencari determinan matriks 3  ×  3. Adapun langkah-langkah yang harus kamu perhatikan adalah sebagai berikut. : Semua unsur matriks yang berada di 2 kolom pertama, kamu salin ke kolom paling belakang (kolom 4) dengan tanpa mengubah

MATRIKS

Gambar
  TUGAS 1 : MATRIKS     NAMA      : CYNTHIA MAHARANI     NIM          : 202231046     KELAS     : A     PRODI      : TEKNIK INFORMATIKA     MATKUL  : ALJABAR LINEAR A. MATRIKS    M atriks adalah susunan bilangan-bilangan berbentuk persegi atau persegi panjang yang diatur dalam baris atau kolom dengan dibatasi oleh kurung. Bilangan yang tersusun dalam matriks disebut elemen atau unsur matriks.  Baris  adalah susunan bilangan-bilangan yang mendatar (horizontal), sedangkan  kolom   adalah susunan bilangan-bilangan yang tegak (vertikal). Ordo matriks adalah banyaknya elemen baris dan banyaknya elemen kolom dari suatu matriks.     1. Komponen-komponen matriks Elemen, adalah bilangan-bilangan yang menyusun matriks. Pada gambar di atas elemen dari matriks tersebut terdiri atas bilangan 5,2,8, 9, 1, 0, dan 3. Baris dan kolom, dimana baris merupakan susunan bilanga yang mendatar (horizintal) dan kolom merupakan susunan bilangan yang tegak (vertikal). Ordo merupakan jumlah banyak baris (m) dan