BARIS ORTONORMAL DAN GRAM-AMICHTD

 BARIS ORTONORMAL

    Sebuah himpunan vektor pada ruang hasil kali dalam disebut himpunan ortogonal jika semua pasangan himpunan vektor yang berbeda dalam himpunan tersebut saling ortogonal, dan sebuah himpunan ortogonal yang normnya 1 (satu) dinamakan himpunan ortonormal.

    Misalkan 𝑆 = {𝑠1, 𝑠2, 𝑠3, … 𝑠𝑛} merupakan basis dari suatu ruang hasil kali dalam 𝑉 dan merupakan himpunan ortonormal, maka 𝑆 disebut Basis Ortonormal. Dalam Modul 5 ini kita akan membahas jika 𝑆 merupakan basis dari suatu ruang hasil kali dalam 𝑉 dan bukan himpunan ortonormal, maka 𝑆 dapat ditransformasi menjadi Basis Ortonormal.

    Sebelum basis dari ruang hasil kali dalam diubah menjadi Basis Ortonormal, basis 𝑆 tersebut terlebih dahulu diubah menjadi Basis Ortogonal dengan menggunakan sebuah proses yang dinamakan proses Gramm-Schmidt. Selanjutnya Basis Ortogonal tersebut dinormalisasi untuk mendapatkan Basis Ortonornalnya

    Setelah mempelajari Modul 5 ini diharapkan mahasiswa dapat mentrasformasikan sebuah basis menjadi basis ortogonal dan juga mampu mentransformasikan basis yang bukan ortonormal menjadi basis ortonormal.


PROSES GRAMM-SCHMIDT

    Berikut definisi dan teorema yang berhubungan dengan basis ortogonal dan basis ortonormal.

    Diberikan ruang vektor 𝑉. Diambil vektor 𝑒, π‘£πœ–π‘‰. Vektor 𝑒 dikatakan ortogonal (orthogonal) terhadap 𝑣 jika βŒ©π‘’, 𝑣βŒͺ = 0. Dinotasikan dengan 𝑒 βŠ₯ 𝑣.

    Jelas bahwa 𝑒 βŠ₯ 𝑣 jika dan hanya jika 𝑣 βŠ₯ 𝑒. Lebih lanjut, jika 𝑒 ortogonal terhadap setiap vektor di suatu himpunan 𝑆, maka dikatakan 𝑒 ortogonal terhadap 𝑆. Vektor 𝟎 ortogonal terhadap setiap vektor dan merupakan satu-satunya vektor yang tegak lurus dengan dirinya sendiri.

  1. Suatu himpunan 𝑉 dikatakan ortogonal dengan himpunan π‘Š, dinotasikan dengan 𝑉 βŠ₯ π‘Š jika βˆ€π‘£πœ–π‘‰dan π‘€πœ–π‘Š berlaku 𝑣 βŠ₯ 𝑀.
  2.  Suatu himpunan bagian 𝑉dari suatu ruang hasil kali dalam dikatakan ortogonal jika βˆ€π‘£, π‘€πœ–π‘‰ dan 𝑣 β‰  𝑀 maka βŒ©π‘£, 𝑀βŒͺ = 0.

Contoh sosal

  1. Diberikan ruang vektor ℝ3 dengan hasil kali dalam βŒ©π’–, 𝒗βŒͺ = 𝑒1𝑣1 + 2𝑒2𝑣2 + 3𝑒3𝑣3. Gunakan proses Gramm-Schmidt untuk mengubah
{𝑒1, 𝑒2, 𝑒3} dengan menjadi basis 1 0 0 ortonormal.

Gunakan proses Gramm-Schmidt untuk membentuk basis ortogonal untuk 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MIKROPROSESOR

DETERMINAN MATRIKS : METODE CHIO

Ruang Vektor